Sabtu, 05 Maret 2016

jenis bantal yang baik dan sehat



Tips memilih bantal dan mengenal jenis bahan pengisi bantal – Salah memakai bantal? Pernahkah anda memperhatikan kasus penggunaan bantal yang salah seperti ini, mungkin yang anda rasakan saat bangun tidur hanya dampaknya saja yaitu leher terasa kaku sehingga leher terasa sakit jika digerakkan. Meskipun belum tentu bantal yang menjadi penyebabnya tetapi setidaknya bantal yang tidak pas dengan tubuh anda bisa menyebabkan tidur tidak nyaman dan mungkin bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggang dan tulang punggung anda. Bantal dan guling merupakan pasangan yang diperlukan untuk keperluan tidur, Maka dari itu penting mengenal jenis-jenis bantal dari segi bahan pengisian bantal yang digunakan, yang anda dipasaran supaya tidur anda nyaman, nyenyak dan tidak sakit saat bangun tidur.

Pada umumnya bahan pembuat bantal adalah berupa kapas/kapuk, busa, dakron, bulu angsa atau lateks. Nah, dari setiap jenis bantal tersebut mempunyai ciri dan pengaruh yang berbeda untuk setiap penggunanya


bantal latex
Bantal Latex
Bahan bantal dari Lateks terbuat dari getah karet. Ada 2 jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80% terbuat dari getah karet dan lateks sintetis yang lebih dari 80% terbuat dari bahan sintetis. Permukaan bantal lateks lebih keras dari bantal dakron dan bentuknya rata. Yang menggembirakan bahwa bantal dari bahan lateks ini cocok untuk orang yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang. Lateks juga bebas dari tungau sehingga cocok untuk yang biasa menderita alergi.

 Busa
bantal bulu angsa
Bantal Bulu Angsa
Dari dulu bahan bantal dari bulu angsa ini telah digunakan oleh Kerajaan di benua Eropa. Ada kelemahan yang cukup mendasar menurut saya dari bulu angsa yaitu sering menjadi tempat tinggal tungau dan debu sehingga bantal dar bahan bulu angsa ini tidak cocok bagi Anda yang menderita alergi. Namun dari segi kelembutannya bantal dari bahan bulu angsa lebih lembut. Semakin banyak bulu halus dari angsa yang digunakan, maka akan semakin baik kualitasnya. Sebaliknya, jika bulu angsa bagian luar yang lebih banyak digunakan, bantal menjadi kurang baik karena terasa kasar. Dan yang cukup penting dari segi harga Bantal bulu angsa dijual dengan harga yang cukup mahal.

 Kapuk
bantal busa
Bantal Busa
Bahan pengisi bantal busa ini seperti spon dan merupakan bahan sintetis digunakan dikenal sebagai pengisi bantal setelah kapuk. Salah satu kelemahannya adalah terasa panas saat digunakan, sisi baiknya adalah bantal dari bahan ini lebih bersih daripada dari bahan bulu angsa

 bulu angsa
bantal kapuk
Bantal Kapuk
Berasal dari pohon kapuk, berwarna putih dan terasa licin saat dipegang. Kelemahannya yang dikenal hingga saat ini adalah kapuk menjadi tempat favorit bagi tungau dan juga mudah dihinggapi debu, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Untuk mengurangi dampak ini kesehatannya bantal dari bahan apuk harus sering dijemur. Dan yang paling penting bagi penderita asma, kapuk dapat menjadi salah satu pemicu asma, sehingga tidak cocok untuk penderita asma

 Mempry Foam
bantal memory foam
Bantal Memory Foam
Memory foam dibuat dari bahan sejenis busa yang bernama Polyurethane. Bantal dengan bahan pengisi memory foam membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali ke bentuk semula. Material ini menyerap keringat sehingga nyaman saat digunakan.

 Darkon
bantal Dakron
Bantal Dakron
Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus. Ketika digunakan sebagai pengisi bantal, dakron diisi dengan 2 cara yaitu dengan cara dilipat atau dengan digumpal. Bantal yang diisi dengan dakron yang dilipat, permukaan bantal akan terasa halus saat diraba, inilah bantal dengan isi dakron yang berkualitas baik. Sedangkan, apabila diisi dengan cara digumpal, permukaannya tidak rata sehingga kualitasnya kurang baik. Semakin berat bantal dakron akan lebih baik karena lama kelamaan bantal dakron akan kempis.

Nah,, setidaknya anda sudah mengenal beberapa jenis bahan pengisi bantal yang mungkin selama ini anda gunakan, dan mengetahui tips memilih bantal yang baik, pilih sesuai dengan keperluan anda sehingga tidur bisa nyaman dan tidak menyebabkan sakit di leher, pinggang, punggung anda. Bantal yang pas dan cocok bagi satu orang tertentu tidak mesti cocok bagi orang yang lain, tingkat kenyaman yang dirasakan pun masing-masing orang berbeda. Yang penting bantal dan guling yang anda gunakan bisa terasa nyaman dan nyenyak tidur anda.

Poin diatas ialah mengetahui jenis-jenis bahan yang digunakan untuk mengisi bantal. Dan dibawah ini ialah menentukan ketebalan bantal yang disesuaikan dengan posisi tidur Anda, agar Anda merasa nyaman :

Untuk Anda yang tidur terlentang, ada baiknya bila memilih bantal yang memiliki ketebalan yang sedang, agar kepala Anda tidak terlalu terangkat.
Bila Anda biasa tidur menyamping, pilih bantal yang lebih tebal dan pas sebagai penyangga kepala Anda
Jarang sekali seseorang tidur tengkurap. Tapi bila Anda memang terbiasa tidur seperti itu, saya sarankan Anda harus menggunakan bantal yang tipis dan lembut. Tipis agar kepala Anda tidak terlalu mendongak dan gunakan sarung dan isian bantal yang lembut karena permukaan bantal akan sering bergesekan dengan muka Anda.
Bila tidur Anda lebih banyak bergerak maka gunakan bantal yang tidak terlalu tebal dan tidak tipis, hal ini disesuaikan agar ketika Anda bergerak / berguling maka tidur Anda tidak akan terganggu dengan tingginya bantal sehingga tidur Anda akan tetap nyenyak.
Demikian Tips Memilih Bantal Yang Baik dan Tepat untuk tidur yang berkualitas. Sebagus apapun bantal yang Anda miliki, disarankan untuk menggantinya bila Anda lihat sudah tidak layak lagi, seperti sudah bau, bahannya sudah rapuh, sehingga akan rawan sekali untuk menjadi tempat bagi bakteri dan sumber penyakit. Semoga artikel Tips Memilih Bantal Yang Baik dan Tepat diatas bermanfaat



Sprei SPARTA bahan selembut Katun Kualitas tinggi, air seperti di daun talas

Telah banyak seller sprei anti air di pasaran indonesia, akan tetapi kualitas bahannya sangat berbeda dengan produk sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed. di mana bahan kain sprei anti rembes & tahan air SPARTA memiliki teknologi "QUILTID LINING LAMINATION" yang menjadikan karakter bahannya selembut Katun tetapi anti air seperti efek air di daun talas, serta paling utamanya adalah tidak PANAS. yang membuat anda akan merasa nyaman seperti layaknya tidur dengan sprei berbahan katun kualitas tinggi.
silahkan temukan bedanya sprei anti air biasa dengan sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed


dengan cukup memiliki 1 buah sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed untuk 1 kasur anda adalah sama halnya dengan investasi kesehatan jangka panjang sampai seumur hidup!
karena sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed memiliki bahan yang berkualitas tinggi dan tahan lama, anda hanya memerlukan 1 buah saja untuk menjaga kehigienisan permukaan kasur springbed anda. dan bisa di lapisi dengan koleksi sprei anda yang lain

Sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed bisa di cuci dengan mesin cuci maupun tangan atau di lap dengan kain basah saja bila kotor


Jaga Kebersihan Kulit & Kasur Anda sekarang juga


sangat cocok untuk :
- kasur yang terlanjur Bau/kotor/kutuan/jamuran
- balita atau anak yang masih mengompol
- manula yang suka mengompol
- hotel/kost/villa/guesthouse/klinik/RS
- ruang kamar yang menggunakan AC
- pengidap alergi debu
- mencegah timbulnya jerawat & ketombe
- mencegah timbulnya panu, kadas, kudis, kurap
- pengidap asma, Tbc, paru paru basah
- memiliki kulit yang sensitif
- menjaga kecantikan kulit yang mulus
- memiliki luka basah (bleeding)
- kutuan di rambut/kelamin
- memiliki penyakit kulit
- tinggal di daerah dingin atau sering hujan
- tinggal di daerah panas (suka berkeringat)
- tinggal di pesisir pantai
- traveller (tidur di kasur umum)
- anak kost (tidur di kasur kost)
- dan lain sebagainya


silahkan pesan & hubungi kami
COD atau Kirim by JNE/TIKI/POS
Dropship/Reseller Welcome

Distributor
Agen Resmi Sprei SPARTA Bed
0896 5508 5728
Jl.Ikan Paus Raya
Blok E No.221
Kel.Jatikramat - Kec.Jati Asih
BEKASI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.