Berapa lama waktu yang anda habiskan di tempat tidur setiap harinya? Jawabannya pasti beraneka ragam. Rata-rata manusia dewasa menghabiskan waktunya untuk beristirahat sebanyak 6-8 jam. Hal Ini berarti sepertiga dari waktu hidup Anda dihabiskan di tempat tidur, bahkan untuk bayi dan anak-anak bisa sampai 15 jam setiap harinya. Jadi, sangatlah penting jika anda mulai berinvestasi untuk perlengkapan tidur anda dan anak anda karena tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, kita akan mengalami gangguan kesehatan dan bahkan gangguan mental.
Meskipun dari berbagai studi yang telah dilakukan menyebutkan bahwa jenis kasur terbaik tergantung dari selera dan kebutuhan masing-masing individu, namun pada akhirnya kitalah yang harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari jenis kasur yang kita pilih. Terlebih apakah kekurangan kasur tersebut bisa kita antisipasi atau tidak. Riset para ahli menunjukkan bahwa kesalahan dalam pemilihan kasur/matras dapat mengurangi kualitas tidur Anda.
Seperti apa kasur yang tepat bagi kamar Anda? Yuk kita telusuri plus minusnya dari berbagai jenis kasur dibawah ini.
1. Kasur Kapuk
Kasur yang terbuat dari bahan alami buah randu ini merupakan jenis kasur tradisional yang telah lama dikenal masyarakat. Karena terbuat dari bahan alami, kasur ini mampu menyerap panas. Tak heran, meski harganya murah, tidur di atas kasur kapuk terbilang cukup nyaman, karena empuk dan tidak panas.
Kekurangannya:
Sayangnya, kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi. Belum lagi penumpukan debu, kutu dan tungau di sela-sela kapuk, serta serpihan kapuknya yang keluar dari dalam kasur dapat mengganggu pernafasan. Karenanya, jenis kasur ini tidak bersahabat, terlebih bagi orang yang alergi terhadap debu atau kapas.
2. Kasur Busa
Material kasur yang telah mengalami proses kimiawi ini hadir lebih dulu dibanding spring bed. Secara umum, kasur busa bisa dibilang cukup empuk dan nyaman. Kualitas kasur ini memang tergantung dari jenis busa sebagai bahan utama pembuatannya.
Kekurangannya:
Usia kasur ini tak sepanjang spring bed, memory foam, apalagi kasur jenis lateks. Karena seringnya pemakaian, kasur ini dapat kehilangan kelenturan sehingga menjadi kempes. Kelemahan lainnya, kasur ini panas. Sebagian besar kasur jenis ini mengandung bahan yang mengandung karbon dan bromin. Zat ini memiliki efek buruk, yaitu racun yang mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh manusia. Tak heran ada tahun 2004 pernah terjadi peristiwa penarikan produk busa karena bahan ini diklaim dapat berpotensi menimbulkan penyakit kanker.
3. Kasur Pegas
Kasur pegas (per) atau yang dikenal dengan spring bed adalah tipe yang sampai sekarang masih popular di kalangan konsumen. Kasur jenis ini menggunakan kombinasi per dan busa. Biasanya, makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur. Karena sifat pegas yang dapat menerima tekanan dan memantulkan kembali, maka ia dapat mengikuti berat badan dan gerak tubuh seseorang saat berada di atasnya.
Kekurangannya:
Sayangnya, saat ini semakin banyak produsen yang memproduksi kasur pegas dengan jumlah pegas dan kualitas busa pelapis yang dibawah standar. Pegas yang terbuat dari logam sangat rentan terhadap karat dimana karat ini bisa berbahaya bagi kesehatan saat kita tidur, seperti menjadi tempat bersarangnya kutu, tungau, jamur dan bakteri. Selain itu pegas makin lama akan akan aus dan bentuknya makin cekung karena tidak kuat lagi menopang titik-titik tubuh kita yang berbeda massanya, hal ini akan berakibat buruk bagi tulang belakang anda.
4. Kasur Memory Foam
Memory foam terbuat dari busa viscoelastis di atas polyurethane yang padat. Material ini pada awalnya diciptakan untuk menahan tekanan yang luar biasa besarnya pada tubuh astronot saat masuk dan keluar dari atmosfer bumi. Kasur ini mampu mengikuti bentuk tubuh seseorang yang tidur di atasnya. Bahkan gerakan tidak mempengaruhi orang yang yang tidur disebelahnya. Jenis kasur ini juga lebih awet dibandingkan dengan kasur berisi pegas di dalamnya.
Kekurangannnya:
Seperti yang lainnya, kasur ini pun masih memiliki banyak kekurangan. Selain harganya yang masih terbilang mahal, aliran udara tidak bisa bergerak di dalamnya, sehingga dapat menyimpan panas tubuh. Kemungkinan kasur ini juga terlalu keras untuk sebagian orang. Kasur memory foam yang baru biasanya beraroma menyengat. Kemungkinan jenis kasur ini tidak nyaman untuk orang yang gemuk.
5. Kasur Busa Lateks
Busa lateks terbuat dari karet alam yang bersifat elastis dan awet. Kasur lateks bisa berupa 100% lateks atau water-based lateks (lateks yang dicampur dengan air). Sama dengan memory foam, kasur ini pun mendukung tubuh dengan baik. Namun kutu, bakteri dan jamur tidak bisa bersarang di dalam lateks, sehingga tidak menimbulkan alergi. Lateks yang berbahan alamiah bisa diperbaharui dan ramah lingkungan. Berbeda dengan memory foam, aliran udara bisa bergerak di dalam kasur busa lateks, sehingga tidak menyimpan panas. Selain itu, jauh lebih awet dibandingkan kasur spring bed, dan lebih membal dibandingkan memory foam.
Kekurangannya:
Tidak seperti bahan lainnya, bahan lateks ini hanya memiliki sedikit kekurangan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya dan sangat mudah diantisipasi. Diantaranya, harganya relatif mahal dan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
Jadi, jika bandingkan dari kelebihan-kekurangan yang ada, anda sudah bisa menyimpulkan sendiri untuk jenis kasur yang terbaik bagi anda dan keluarga, bukan?
Sprei SPARTA bahan selembut Katun Kualitas tinggi, air seperti di daun talas |
Telah banyak seller sprei anti air di pasaran indonesia, akan tetapi kualitas bahannya sangat berbeda dengan produk sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed. di mana bahan kain sprei anti rembes & tahan air SPARTA memiliki teknologi "QUILTID LINING LAMINATION" yang menjadikan karakter bahannya selembut Katun tetapi anti air seperti efek air di daun talas, serta paling utamanya adalah tidak PANAS. yang membuat anda akan merasa nyaman seperti layaknya tidur dengan sprei berbahan katun kualitas tinggi.
silahkan temukan bedanya sprei anti air biasa dengan sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed
dengan cukup memiliki 1 buah sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed untuk 1 kasur anda adalah sama halnya dengan investasi kesehatan jangka panjang sampai seumur hidup!
karena sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed memiliki bahan yang berkualitas tinggi dan tahan lama, anda hanya memerlukan 1 buah saja untuk menjaga kehigienisan permukaan kasur springbed anda. dan bisa di lapisi dengan koleksi sprei anda yang lain
Sprei anti rembes & tahan air SPARTA bed bisa di cuci dengan mesin cuci maupun tangan atau di lap dengan kain basah saja bila kotor
Jaga Kebersihan Kulit & Kasur Anda sekarang juga
sangat cocok untuk :
- kasur yang terlanjur Bau/kotor/kutuan/jamuran
- balita atau anak yang masih mengompol
- manula yang suka mengompol
- hotel/kost/villa/guesthouse/klinik/RS
- ruang kamar yang menggunakan AC
- pengidap alergi debu
- mencegah timbulnya jerawat & ketombe
- mencegah timbulnya panu, kadas, kudis, kurap
- pengidap asma, Tbc, paru paru basah
- memiliki kulit yang sensitif
- menjaga kecantikan kulit yang mulus
- memiliki luka basah (bleeding)
- kutuan di rambut/kelamin
- memiliki penyakit kulit
- tinggal di daerah dingin atau sering hujan
- tinggal di daerah panas (suka berkeringat)
- tinggal di pesisir pantai
- traveller (tidur di kasur umum)
- anak kost (tidur di kasur kost)
- dan lain sebagainya
silahkan pesan & hubungi kami
COD atau Kirim by JNE/TIKI/POS
Dropship/Reseller Welcome
Distributor
Agen Resmi Sprei SPARTA Bed
Agen Resmi Sprei SPARTA Bed
0896 5508 5728
Jl.Ikan Paus Raya
Blok E No.221
Blok E No.221
Kel.Jatikramat - Kec.Jati Asih
BEKASI
Google maps : www.google/maps/Sparta_bed
- Baca Artikel Lain :
- Katalog Sprei SPARTA Bed
- Sprei Higienis Bebas Bakteri
- Cara Agar Kulit Badan Mulus
- Kasur Sarang Kuman & Bakteri
- Cara Mencuci Kasur Springbed
- Cara Atasi Ompol Anak
- Cara Basmi Kutu di Kasur
- Cara Tidur yang Sehat
- Jenis Kasur yang ideal
- Jenis Bantal yang nyaman
- Yang wajib pakai sprei Sparta
- Jenis Bahan Sprei Sparta
- Free Download Katalog Sprei STAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.